MAX RELIGI

ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH.

Jumat, 01 Oktober 2010

SERBA SERBI SHOLAT SUNNAH


SUDAHKAH ANDA SHOLAT SUNNAH

Berapa kali dalam sehari anda melaksanakan shalat sunnah? Beri tanda centang untuk shalat sunnah yang sudah rutin anda lakukan:
[ ] Shalat malam [ ] Shalat tahyatul masjid [ ] Shalat fajar / qabliyah Subuh [ ] Shalat duha [ ] Shalat qabliyah Duhur [ ] Shalat badiyah Duhur [ ] Shalat qabliyah Ashar [ ] Shalat qabliyah Maghrib [ ] Shalat badiyah Maghrib [ ] Shalat awwabin [ ] Shalat qabliyah Isya [ ] Shalat badiyah Isya [ ] Shalat wudhu [ ] Shalat witir [ ] Shalat safar Berapa tanda centang yang anda berikan? Jika ternyata belum ada, atau masih sedikit maka bergembiralah… ! Benar, karena saat ini anda masih hidup di dunia, bukan? Artinya, anda belum terlambat untuk memperbaiki. Kuatkan tekad untuk memulai mengerjakan shalat-shalat sunnah mulai hari ini, karena shalat sunnah memiliki hikmah yang agung bagi kehidupan dunia maupun di akhirat.


Apa saja rahasia hikmahnya? Mengapa sangat dianjurkan shalat sunnah?

Hikmah Shalat Sunnah di Dunia

Shalat sunnah berfungsi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Karena dengan amalan sunnah Allah lebih mencintai kita, memberi pertolongan dan mengabulkan doa-doa kita. Tentang hal ini Allah jelaskan dalam hadits qudsi sbb:

Dari Abu Hurairah, Rasul SAW bersabda: ”Bahwasannya Allah berfirman, yang artinya : ”Barangsiapa menentang seorang kekasih-Ku, sungguh Aku akan memeranginya. Tiada seorang manusia berusaha mendekatkan diri kepada-Ku, dengan AMALAN SUNNAH yang Aku senangi sesudah menyempurnakan amal ibadah yang Kuwajibkan atasnya, sehingga Aku menyintainya, maka terhadap orang yang demikian itu, Akulah sebagai pendengarannya, penglihatannya, dan tangan yang digerakannya serta kaki yang dijalankannya. Dan kalau ia memanjatkan doa, pasti Kupenuhi permohonannya, jika ia mohon perlindungan, pasti Kulindungi dia” (HR. Bukhari).

Hikmah Shalat Sunnah di Akhirat


Shalat sunnah memegang peranan yang sangat penting tatkala seorang hamba dihisab amalnya di hari kiamat. Peran pentingnya shalat sunnah adalah sebagai “penolong” apabila shalat wajibnya kurang sempurna.

“Awal pertama amal seseorang yang diperhitungkan kelak di hari Kiamat ialah shalat. Maka apabila ia sempurna shalatnya berbahagialah orang itu dan bebas dari siksa. Namun sebaliknya apabila ternyata kurang baik dan rusak shalatnya, celaka dan menyesallah orang itu. Dan kalau kekurangan itu terdapat pada shalat wajib, maka Allah menugasi malaikat supaya meninjau kembali shalat sunnah yang ia kerjakan, untuk menutup kekurangannya itu. Baru sesudah selesai mengenai perhitungan shalat, maka menyusullah amal-amal perbuatan lainnya” (HR.Turmudzi).



RAHASIA SHOLAT SUBUH
Mengapa jamaah shalat Subuh di masjid anda sepi? Lebih spesifik, mengapa anda enggan menghadiri shalat Subuh berjamaah? He he… jika anda tidak merasa, abaikan pertanyaan ini . Tapi jika anda merasa demikian, inilah artikel solusi yang tepat buat anda…


Keengganan, atau ketidakmampuan menghadiri shalat Subuh berjamaah di masjid seringnya disebabkan oleh dua faktor penting:

1. Tidak mengetahui keagungan shalat Subuh berjamaah, dan

2. Tidak mengetahui cara menggapainya

Apa sih, hebatnya shalat Subuh berjamaah?

Coba simak hadits berikut ini:

“Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya” (HR Muslim).

Shalat fajar adalah shalat sunnah sebelum shalat Subuh. Jelas banget, ternyata shalat sunnahnya saja luar biasa dahsyat. Apalagi nilai shalat Subuhnya, bukan
Ya, inilah salah satu keagungan shalat Subuh:

“…dan barangsiapa shalat subuh berjamaah, seolah-olah ia menegakkan shalat semalam suntuk” (HR Muslim). Subhanallah, dapatkah anda bayangkan shalat semalam suntuk? Shalat terus menerus, dari Maghrib hingga Subuh!

Tidak hanya itu, shalat Subuh juga disaksikan oleh para malaikat. Dari segi kesehatan juga sangat berguna untuk mencegah berbagai penyakit.

Saking dahsyatnya shalat Subuh, sampai-sampai Rasul bersabda:

“… padahal kalau mereka tahu pasti keagungan pahalanya, niscaya mereka bakal mengikutinya sekalipun harus berjalan merangkak-rangkak” (HR Bukhari).



Sekarang kita sudah mengerti akan dahsyatnya shalat Subuh, alhamdulillah!



Lantas bagaimana cara meraihnya?

Syarat pertama, tentu kita harus bisa bangun pagi sebelum Subuh. Melalui Rasul-Nya, Allah (pencipta manusia dan setan) telah membuka rahasia yang amat berharga agar kita lebih mudah untuk bangun pagi:



“Setan melilit leher seseorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan, “Nikmatilah malam yang panjang ini”. Apabila ia bangun dan mengingat Allah, maka lepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak (dilakukan), ia akan terbawa lamban dan malas” (HR Bukhari – Muslim).



Jadi, untuk menangani kejahilan setan waktu kita tidur, ada 3 tahapan:



Tahap Pertama

Ingatlah Allah saat mendengar weaker (baca doa: Alhamdulillahi lladzii ahyaana ba’da maa amaatana wa ilaihi nusuur, segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikannya, dan kepada-Nya kami kembali ). Walaupun ketika itu kita masih ngantuk berat, pastikan kita lakukan tahap yang mudah ini! Tahap 1 ini akan melepas belenggu lilitan setan pertama.



Karena lilitan setan telah berkurang satu, maka beban kita menjadi lebih ringan. Hal ini akan mempermudah untuk melakukan tahap 2. Inilah bukti kemurahan sang Maha Pemurah, karena untuk mengawali penanganan lilitan setan cukup dengan mengingat Allah. Bukankah ini hal yang sangat mudah?



Tahap Kedua

Berwudhulah! Wudhu adalah hidroteraphy yang dahsyat. Ribuan syaraf penting diteraphy dengan sentuhan tangan dan rangsangan air segar pada saat kita berwudhu. Inilah saat melepas belenggu lilitan setan yang kedua! Dengan telah berkurangnya dua lilitan, maka kitapun akan lebih bersemangat untuk melakukan tahap selanjutnya



Tahap Ketiga

Shalatlah dua rakaat, maka lepaslah semua belenggu lilitan setan. Kata Nabi: “…kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak (dilakukan), ia akan terbawa lamban dan malas” (HR Bukhari – Muslim).



Setelah tiga tahapan berhasil kita lakukan, kita menjadi bersemangat… langkahkan kaki anda menuju masjid untuk shalat berjamaah.



Jangan tunda lagi… Mulai malam ini, mari kita selalu lakukan tahap-tahap penting ini. Inilah salah satu tabir rahasia yang telah Allah bukakan untuk kepentingan manusia. Resep mahal, yang tak seorangpun mampu membuatnya. Petunjuk dari sang Maha Menunjukkan… petunjuk yang tak mungkin salah!



Ayo shalat berjamaah di masjid… ***


RAHASIA SHOLAT BERJAMAAH
Inilah dua fakta penting tentang shalat berjamaah yang harus menjadi renungan bagi kita:




(1) Orang buta

(2) Orang yang tinggal di daerah tidak aman

ternyata mereka tidak mendapatkan keringanan untuk meninggalkan shalat berjamaah di masjid.



Simak kedua hadits berikut ini:



Seorang pria buta mengadu kepada Rasulullah SAW, katanya : “ Ya Rasul, tiada seorang penuntun bagiku yang menolongku mengantar ke masjid, maka berilah keringanan untukku shalat di rumah. Kemudian, ia diberi keringanan oleh Rasul. Namun ketika ia tegak dan baru beberapa langkah pulang, Rasulullah SAW memanggilnya kembali, sabdanya: “Adakah kamu mendengar adzan shalat?”. Jawabnya : “Ya, aku mendengarnya”. Sabda Rasul : “Untuk itu, hendaklah engkau penuhi panggilan (adzan) itu” (HR Muslim).



Seseorang mengadu kepada Rasullah SAW: “Ya Rasul, bahwasanya kota Madinah ini banyak binatang buas lagi kejam, yang tentu aku sangat khawatir atas keselamatanku. Lalu Rasulullah SAW bersabda : “Adakah kamu mendengar Hayya alash-sholah, hayya alal falah?. Kalau mendengarnya, maka datanglah kemari (ke masjid) untuk memenuhinya”. (HR Abu Daud).



Nah…



Jika saat ini – khususnya bagi laki-laki – belum istiqamah shalat berjamaah di masjid, sadarilah bahwa kita sedang DALAM KEADAAN BAHAYA! Semoga kita tidak meninggal dunia dalam keadaan itu, naudzubillah. Untuk itu, segera ambil langkah sbb:



Beristighfar, memohon ampun kepada Allah Berniatlah untuk selalu menghadiri shalat berjamaah di masjid. Pasang alarm 10 menit sebelum adzan Berdoalah kepada Allah, mohon hidayah dan kekuatan Jika Rasulullah tidak memberi izin bagi orang yang tinggal di daerah rawan untuk meninggalkan shalat berjamaah di masjid, tentu bagi kita yang tinggal di daerah aman tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat berjamaah di masjid!



Rasulullah juga tidak memberi izin bagi orang buta untuk meninggalkan shalat berjamaah di masjid, maka pantaskah bagi kita yang masih melek meninggalkan shalat berjamaah di masjid? ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar